Curug di Banyumas - Ada
yang keren di Banyumas. Curug Nangga merupakan air terjun 7 tingkat yang
indahnya tak kalah dengan air terjun yang ada di Tabanan, Bali. Segar!
Curug Nangga yang berada di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas Jawa Tengah mendadak populer sejak sebulan terakhir. Desa yang dikenal dengan nama Desa Atas Angin ini dulunya sepi pengunjung. Tapi kini, hampir setiap hari banyak warga dari dalam maupun luar kota yang datang menyempatkan diri untuk melihat eksotisnya curug nangga yang mempunyai 7 tingkat air terjun.
Lokasinya yang sangat terpencil dengan hamparan sawah terasering yang tertata rapih menyuguhkan pemandangan indah yang tak kalah menarik seperti yang ada di Tabanan, Bali. Inilah yang membuat Curug Nangga jarang dijamah banyak orang.
Namun sejak ramai penduduk membicarakan tentang keindahan curug yang mempunyai 7 tingkat air terjun di media sosial. Kini Curug Nangga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Banyumas setelah banyak warga yang berdatangan untuk melihat keindahan curug tersebut.
Setelah ramai pengunjung
yang berdatangan, Desa Petahunan yang sebagian warganya bekerja sebagai petani
dan pengerajin gula kelapa kristal serta TKW ini mulai menata diri. Pihak Desa
Petahunan mulai memperbaiki akses jalan menuju curug nangga yang sebelumnya
cukup sulit. Kini ditata rapih menggunakan batu alam tanpa menghilangkan kesan
keindahan alam yang masih benar-benar lestari didalamnya.
Curug Nangga yang dialiri
Kali Arus ini mempunyai total ketinggian sekitar 200 meter. Dengan setiap
undak-undakan air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 20 hingga 30 meter
lebih. Ketujuh air terjun itupun mempunyai nama sendiri-sendiri.
Setelah ramai diperbincangkan di media sosial oleh para pengunjung, dalam sebulan terakhir tingkat kunjungan ke Curug Nangga hampir menembus angka 3.000 pengunjung. Itupun dengan akses jalan yang masih benar-benar ditata oleh warga desa.
Untuk dapat menikmati keindahan alam curug nangga, pertama saat memasuki area parkir, wisatawan cukup membayar Rp 2.000 untuk parkir motor. Selanjutnya para wisatawan kembali membayar Rp 3.000 untuk mendapatkan tiket saat memasuki lokasi. Senyum ramah warga Desa Petahunan pun tak akan lepas selama perjalanan menuju ke lokasi curug.
Dari area parkir yang sudah disediakan warga setempat, kemudian menyusuri jalur menuju Curug Nangga dengan berjalan kaki. Jalur yang dilalui seperti menuruni sebuah bukit yang menurut warga jaraknya mencapai sekitar 1 km untuk mencapai curug.
Setelah ramai diperbincangkan di media sosial oleh para pengunjung, dalam sebulan terakhir tingkat kunjungan ke Curug Nangga hampir menembus angka 3.000 pengunjung. Itupun dengan akses jalan yang masih benar-benar ditata oleh warga desa.
Untuk dapat menikmati keindahan alam curug nangga, pertama saat memasuki area parkir, wisatawan cukup membayar Rp 2.000 untuk parkir motor. Selanjutnya para wisatawan kembali membayar Rp 3.000 untuk mendapatkan tiket saat memasuki lokasi. Senyum ramah warga Desa Petahunan pun tak akan lepas selama perjalanan menuju ke lokasi curug.
Dari area parkir yang sudah disediakan warga setempat, kemudian menyusuri jalur menuju Curug Nangga dengan berjalan kaki. Jalur yang dilalui seperti menuruni sebuah bukit yang menurut warga jaraknya mencapai sekitar 1 km untuk mencapai curug.
0 komentar:
Posting Komentar